Q & A
Q : Bagamana cara menjadikan anak sholeh & cerdas ?
A : Kecerdasan secara intelektual, emosional & spiritual, dan menghafal Al-Quran adalah pintu gerbang menuju kecerdasan tersebut. Ulama besar dunia diawali dengan telah hafal Al-Qur’an sejak anak-anak, seperti : Imam Syafi’i, Ibnu Taimiyah, Dr Yusuf Qordawi dll.
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul saw menjawab, "Para ahli Al-Qur'an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR. Ahmad)
Program Tahfiz Al-Qur’an for Kids adalah bagian dari program Mandiri Insan Sejahtera. Metode yg digunakan adalah FAHIM QURAN, yaitu suatu metode yg diambil dari kata Fast, Active, Happy, Integrade in Memorizing the Quran, yang berarti “Menghafal Al-Qur’an Dengan Cepat, Aktif, Senang dan Integral”. Sehingga dikemas dalam bentuk games dan permainan.
Metode ini menyentuh tiga ranah pembelajaran anak yang meliputi kogintif, efektif & psikomotorik. Ranah kognitif menitik beratkan pada aspek pikir dan daya nalar, ranah efektif menekankan pada rasa dan sikap belajar anak, sedangkan ranah psikomotorik menekankan pada aspek gerak tubuh.
Disamping itu juga menggali sekaligus mengembangkan tiga gaya belajar anak, yaitu : auditori, visual & kinestetik. Anak dengan gaya auditori akan mudah memahami sesuatu melalui pendengaran, anak yang cenderung dengan gaya belajar visual lebih mudah memahami sesuatu jika divisualisasikan dan anak dengan gaya belajar kinestetik akan lebih mudah memahami sesuatu dengan melibatkan aktivitas gerakan tubuh.
